Selasa, 23 Oktober 2018

Oasis di Gurun Sahara, Aku Rindu


Saat beliau muda belia, beliau begitu pemalu kata mereka
Saat menemukan tambatan hatinya itulah yang orang sebut suaminya
Dan tiba masanya dimana aku mengenalnya
Sosok yang begitu mencintaiku
Sampai akhirnya aku mengenalnya pula, pernah
Sebagai sosok yang begitu egois pikirku
Tapi tidak ternyata aku salah
Kasih sayangnya mengalahkan keegoisannya tentunya
Dan tiba masanya hadir dia yang dari awal aku benci
Sangat benci
Bahkan dia mati mungkin aku tak peduli
Tapi……
Dia begitu erat dengan sosok yang kucinta
Mau atau tidak
Aku harus mengakui kehadirannya
Benci atau tidak
Aku harus akui bahwa dia sosok nyata
Tadinya aku fikir dia setan
Sekarang seseorang menjulikinya sebagai agen freemason
Ah dari mana aku fikir, aku rasa freemason pun tak tertarik merekrutnya
Hahahaha aku pun tertawa
Tidak ini bukan soal freemason
Sesosok yang aku cinta tapi bagai oasis di gurun sahara
Hei itu namaku
Susah sekali menjangkaunya terpencil sekali
Tapi aku tetap cinta
Beliau yang aku panggil ibu, aku rindu

Share:

Related Posts:

0 comment:

Posting Komentar